Dari Houston, Texas, dilaporkan pihak NASA telah mengkonfirmasi bahwa
pihaknya akan memulai perhitungan mundur untuk perjalanan pesawat ulang
alik ruang angkasa Endeavour tetap pada jadwal yang telah ditentukan.
Penerbangan ini sendiri diharapkan akan segera diluncurkan dari Kennedy
Space Center di Florida pada hari Sabtu ini, tepat pukul 7.39 pm EDT
atau 19.39 sore nanti.
“Semua awak pergi untuk peluncuran nanti, dan kami tidak ada masalah
yang krusial sama sekali dalam hal ini”, jelas Mike Moses, Chairman of
The Mission Management Team.
Namun demikian, salah seorang petugas pemantau cuaca yang bernama Kathy
Winters telah mencatat kalau keadaan cuaca saat ini sedang dalam kurang
bagus sehingga dikhawatirkan akan dapat mengganggu detik-detik
perhitungan mundur peluncuran penerbangan nantinya.
“Pada saat kami memulai saat peluncuran nanti, kami punya kesempatan
sebesar 60 persen terhambat oleh keadaan cuaca yang buruk sehingga kami
membatalkan peluncuran, sedangkan jadi tinggal hanya 40 persen saja
peluang kami terbantu oleh keadaan cuaca yang baik untuk segera memulai
peluncuran”, ungkap Winters.
Menurut NASA, pesawat ulang alik ruang angkasa Endeavour memiliki waktu
misis selama 16 hari di ruang angkasa. Ada 5 misi berjalan diruang
angkasa untuk menyelesaikan pembangunan laboratorium Jepang Kibo. Dan
Komponen terbaru akan memungkinkan International Space Station (ISS)
beruji coba untuk keluar menjelajah ke ruang angkasa.
STS-127 yang terdiri dari awak Commander Mark Polansky, Pilot Doug
Hurley dan Misi Spesialis Dave Wolf, Christopher Cassidy, Tom Marshburn,
Tim Kopra dan Kanada Space Agency astronaut Payette Julie. Sementara
itu, Kopra akan bergabung dengan stasiun ruang ganti dan awak pesawat
angkasa Jepang Koichi Wakata, yang dijadwalkan untuk kembali ke Bumi
setelah menyelesaikan tiga bulan misi peluncuran ISS-nya”, kata Winters.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar